Selasa, 13 September 2016

Warrior of The Net

Pada mata kuliah Keamanan Sistem Komputer kali ini, saya akan mengulas film "Warrior of The Net". Sebuah film yang membahas tentang proses perjalanan data dalam jaringan internet.

Perangkat yang terlibat meliputi : 
  • TCP Packet, Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware. 
  • ICMP Ping Packet / Paket Ping ICMP (Paket Ping Protokol Pesan Kendali Internet).
  • UDP Packet (Paket Protokol Datagram Pengguna), packet yang digunakan untuk mengirimkan pesan pendek yang disebut datagram antar sesama program dalam jaringan.
  • Router, komputer yang software dan hardwarenya diperuntukkan untuk melakukan routing dan forwarding. Router menyambungkan dua atau lebih subnet.
  • Ping of Death, packet yang mengandung lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah maksimum dari ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada komputer penerima ping.
  • Router Switch, suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan beberapa segment dalam network. 

Di internet, terdapat yang namanya link. Saat kita mengeklik link atau URL pada browser, berbagai data informasi dikumpulkan dan dibentuk kedalam paket-paket, setiap paket mewakili ukuran tertentu tergantung besarnya data. Setiap paket kemudian dipasangi label yang berisi informasi seperti alamat pengirim dan penerima serta tipe paket dan data lain mengenai paket tersebut. Paket yang dikirimkan akan tersambung dengan internet, paket tersebut memiliki alamat yang akan melewati proxy.

Selanjutnya, paket data tersebut akan memasuki jaringan LAN. LAN merupakan area jaringan yang menghubungkan masing-masing komputer yang saling terhubung. Di dalam LAN (Local Area Connection) bias saling bertukar data, biasanya suka ada crashed yang menyebabkan paket tidak sampai tujuan. Dengan kata lain, pada jaringan LAN terdapat distribusi data yang sangat padat dan arusnya pun sangat cepat sehingga kemungkinan data yang dikirim akan membentur data yang berlawanan arah dan akan hancur. Paket-paket yang melewati LAN berisi berbagai data seperti paket IP.

Pada jaringan tersebut terdapat router yang berfungsi sebagai pengatur dan penyeleksi paket-paket tersebut ketujuan yang sudah ditetapkan. Setelah melewati router, paket data yang telah diseleksi akan memasuki lintasan satu arah menuju router switch. Berikutnya paket akan masuk firewall, yang diibaratkan sebagai tembok yang sangat tinggi. Di sini, data yang masuk akan disortir dan data yang berbahaya, seperti ping of the death akan dihancurkan. Data-data yang lolos selanjutnya akan melewati proxy sebuah server. Di sini terdapat beberapa “pintu” yang disebut dengan port. Port ini beragam tergantung jenisnya, 80 untuk untuk halaman web, 25 untuk e-mail, dan 21 untuk file transfer protocol (FTP). Data yang memenuhi kriteria yang berbahaya kembali dihancurkan disini. Setelah lolos barulah mereka disatukan menjadi suatu bagian yang utuh. Server kemudian mengulang apa yang diminta oleh para pengguna internet dan mengirimkan data dengan alur yang kurang lebih sama dengan jalannya informasi dari user ke server. Kira-kira seperti itulah proses jalannya sebuah informasi melalui internet. Sederhana, tetapi prosesnya jika dilihat secara mendetail sangatlah rumit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar